KONTRASEPSI
Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas (Prawitohardjo, 2002).
Efektifitas (daya guna) suatu cara kontrasepsi dapat dinilai pada 2 tingkat, yaitu kemampuan suatu cara kontrasepsi untuk mengurangi terjadinya kehamilan yang tidak diingini, apabila cara tersebut digunakan terus menerus dan sesuai petunjuk yang diberikan; kedua guna pemakaian, yaitu kemampuan suatu cara kontrasepsi dalan keadaan sehari-hari dimana pemakaiannya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pemakai tidak hati-hati, kurang taat pada peraturan, dan sebagainya (Prawiroharjo, 2002).
Macam-macam Metode Kontrasepsi
a. Metode Sederhana
1) Tanpa AlatTag : Kontrasepsi, Kondom, Sermisid, vaginal cream, vaginal foam, vaginal jelly, vaginal suppositoria, vaginal tablet, Pil KB, IUD
Pada metode ini ada 2 cara yakni dengan KB alamiah (metode kalender, metode suhu badan basal, metode lendir serviks, metode simpto termal) dan coitus interruptus2) Dengan Alat
>Ada 2 metode yakni mekanis atau barrier (kondom pria dan barrier intra vaginal) dan kimiawi yakni dengan spermisid (vaginal cream, vaginal foam, vaginal jelly, vaginal suppositoria, dan vaginal tablet).3) Metode Modern
a) Kontrasepsi hormonal
Pada kontrasepsi hormonal ada tiga metode yakni per-oral (pil oral kombinasi, mini-pil, morning after pil), injeksi atau suntikan, sub-kutis: implantb) Intra Uterine Devices (IUD)
c) Kontrasepsi mantap
Kontrasepsi mantap pada istri yakni tubektomi, sedangkan pada suami yakni vasektomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar